Viral! Misteri Alas Ketonggo, Hutan Berhantu Penuh Misteri
Alas Ketonggo mempunyai luas seputar 5000 mtr. persegi. Tetapi siapa kira, dibalik keindahan panorama rimba ini nyatanya mempunyai sejuta cerita misteri di dalamnya.
Alas Ketonggo sendiri mempunyai makna, yaitu Alas yang bermakna rimba, Ketonggo yang bermakna kelihatan, serta Onggo yang bermakna makhluk halus. Hingga jika diuraikan bermakna rimba yang ditempati oleh makhluk halus yang kelihatan.
Menurut mitos, Alas Ketonggo dipercayai jadi pusat keraton makhluk halus yang dimana di rimba itu memang ada 54 tempat pertapaan yang seringkali dipakai oleh paranormal untuk bertapa.
Tetapi dari jumlahnya tempat pertapaan, cuma ada 10 tempat pertapaan yang cukup terkenal di Alas Ketonggo, yakni Punden Tugu Mas, Phunden Watu Dakon, Kali Tempur Sedalem, Palenggahan Agung Srigati, Punden Siti Hinggil, Batok Bolu, Umbul Jambe, Watu Legok, Kori Gapit serta Palenggahan Soekarno.
Tidak hanya jadi object wisata spiritual, ada mitos yang mengatakan jika di Alas Ketonggo seringkali terdengar suara yang cukup misterius saat malam hari.
Tidak itu saja, beritanya banyak pengunjung yang lihat kilatan sinar aneh hadir dari atas pohon-pohon. Alas Ketonggo beritanya seringkali jadi tempat penarikan uang atau barang gaib.
Lokasi rimba ini diakui mempunyai daya mistis yang tinggi sekali sebab terdapatnya kerajaan gaib serta gerbang gaib yang menyambungkan dunia manusia dengan dunia gaib.
Di Alas Ketonggo ada batu besar yang biasa disebutkan watu gede. Yakin atau mungkin tidak batu itu ialah pintu ke arah kerajaan dunia lain.
Insiden ini pernah serius dirasakan seorang pengunjung namanya Harsa Bayuaji. Dia bersama dengan temannya pernah tersesat dalam suatu perkampungan yang oleh masyarakat seputar disebutkan kampung jin.
Menurut penuturannya, kampung itu seperti kampung-kampung biasanya. Ada banyak deret rumah serta warung yang jual makanan, kelihatan beberapa lelaki yang berdiri di pagar pintu tempat tinggalnya serta wanita-wanita yang menggendong anaknya dengan kain batik.
Sesudah demikian lama di kampung itu, dia mengerti terdapatnya keganjilan, langsung teman- temannya berjalan mengarah pemilik warung untuk bertannya ke mana arah jalan pulang. Wanita itu terus menunduk serta tidak menolehkan arah pandangannya.
Sang wanita selanjutnya memberitahu arah jalan. Sebelum pergi temannya beli pisang goreng di warung itu. Tetapi siapa kira sesudah mereka sukses keluar kampung, dia dan temannya kaget saat mengerti jika pisang goreng yang dia beli hanya bungkusan daun jati yang aneh.
Petilasan Prabu Brawijaya V
Aura mistis di Alas Ketonggo benar-benar sangat tinggi. Hingga, beberapa pertapa yang ingin memperoleh pengetahuan kanuragan umumnya hadir ke Alas Tonggo untuk bertapa.
, kehadiran Palenggahan Agung Srigati membuat Alas Ketonggo jadi satu obyek wisata spiritual yang cukup populer.
Tidak hanya angker, Alas Ketonggo adalah salah satunya tempat yang cukup bersejarah. Sebab dalam tempat berikut konon Prabu Brawijaya V lakukan pertapaan serta melepas semua sinyal kebesaran kerajaan seperti jubah, mahkota, serta semua benda pusaka yang dipunyainya.
Di Alas Ketonggo ada satu petilasan Prabu Brawijaya V yang berbentuk gundukan tanah yang selalu tumbuh serta mengeras sehari-harinya, petilasan itu juga dipastikan jadi sisi dari riwayat kerajaan Majapahit.
Tempat pertapaan Bung Karno
Tidak hanya Alas Ketonggo jadi tempat pertapaan atau petilasan Prabu Brawijaya V, jadi tempat pertapaan Bung Karno. Berarti, di Alas Ketonggo itu sering didatangi Bung Karno untuk bertapa, bermeditasi, untuk memperoleh wangsit serta petungjuk dalam membuat negeri.
Menurut pembicaraan beberapa sumber, disebutkan di Alas Ketonggo ini seringkali didatangi oleh Bung Karno waktu akan atau berkemauan untuk memperoleh wangsit.
Memang, dalam tempat yang sunyi, sepi, ditambah lagi mempunyai daya serta kemampuan mistis yang tinggi itu, umumnya beberapa orang besar serta memiliki ilmu tinggi memakainya untuk memperoleh wangsit, atau di atas tingkatan wangsit, yakni wahyu.
Itu yang dikerjakan oleh Bung Karno, seperti dalam Prabu Brawijajaya V. Dinyatakan beberapa orang besar di Tanah Jawa ini seringkali ke Alas Ketonggo untuk bertapa.
Apa Anda ingin kesana? Jika berani!
Posting Komentar
Posting Komentar