Fakta Misteri Jembatan Setan, Tempat Bermain Makhluk Gaib di Gunung Merbabu
Gunung Merbabu salah satu gunung yang mempunyai keindahan Padang Savana. Gunung Merbabu, berdiri tegak melawan langit di tepian Jawa Tengah serta Yogyakarta.
Tetapi, dibalik keindahannya gunung ini mempunyai cerita misteri. Kisah-kisah itu tidak jauh dari hal bau supra alami.
Cerita mistis di Gunung yang mempunyai padang savana hijau yang asri ialah penampakan hantu. Hantu itu adalah figur wanita dengan peralatan seperti seorang pendaki.
Sesaat lain, cerita hantu beberapa anak yang ada di jalan Jembatan Setan seringkali memperlihatkan diri.
Cerita misteri ini umumnya dirasakan oleh beberapa pengunjung yang mendaki gunung berketinggian 3.142 mtr. dari permukaan laut.
Narasi mengenai beberapa anak yang ada di jalan Jembatan Setan bukan bualan semata. Jembatan Setan itu ada di jalan pendakian lewat Cuntel, Salatiga, Jawa Tengah.
Konon menurut narasi warga seputar, terdapatnya beberapa anak di Jembatan Setan berdasar beberapa pendaki yang pernah merasakannya. Dalam tempat itu beberapa makhluk penunggu gunung seringkali bermain.
Salah satunya pendaki yang pernah merasakan hal tersebut ialah Otniel yang lihat beberapa anak berlarian di seputar Jembatan Setan.
Menurut narasi masyarakat seputar, beberapa anak yang ada di Pegunungan Merbabu itu tinggal dibawah tebing jalan Jembatan Setan. Mereka sering memanjat tebing untuk mengganggu beberapa pendaki yang melewati jalan itu.
Beberapa anak gaib itu memanjat ke Jembatan Setan untuk mengganggu konsentrasi beberapa pendaki supaya terjerumus atau tersesat.
Manfaatkan kurang konsentrasi beberapa pendaki, makhluk kecil itu akan merayu pendaki dengan membujuknya untuk melalui jalan yang ditunjuknya. Walau sebenarnya jalan yang diambil oleh makhluk kecil itu membuat pendaki terpisah dari rombongannya.
Mujur bila dalam kondisi tersesat masih bisa diketemukan, namun bila tidak diketemukan, peluang terburuknya tinggal pulang nama.
Jembatan setan ialah satu jembatan yang berupa tebing serta dibawah tebing itu jurang yang benar-benar dalam.
Beberapa pendaki yang melewati jalan itu tetap harus konsentrasi. Bila pendaki tidak konsentrasi menapakkan jalannya, tebing yang terjal itu dapat membuat nyawanya melayang-layang.
Jalan ini diketahui mempunyai rute jalan yang benar-benar sempit serta licin. Dengan rute semacam itu, membuat orang terjatuh serta susah diketemukan.
Maka, bila kamu akan mendaki Gunung Merbabu, waktu melewati Jembatan Setan jangan pedulikan saat ada orang ‘asing’ atau yang tidak diketahui mengganggu. Bila merasakan telah Capek, seharusnya berisitrahat bersama dengan rekan-rekan. Jangan terpisah serta masih konsentrasi sebelum melanjutkan perjalanan.
Walau narasi Jembatan Setan itu menyeramkan, namun tidak menurunkan beberapa ratus pendaki untuk sampai pucuk Gunung Merbabu.
Posting Komentar
Posting Komentar