dxWTmps04GApoC9lJuKxAPUsq4Yojyvl5n9xlx3s
4 Misteri Riwayat Paling Memusingkan di Dunia, di Antaranya Benteng Gunung serta Orang Bermata Bulan

4 Misteri Riwayat Paling Memusingkan di Dunia, di Antaranya Benteng Gunung serta Orang Bermata Bulan


Terdapat beberapa misteri yang sedang berlangsung di dunia ini.
Hampir semua masih memusingkan serta belum teratasi sampai saat ini,
Misteri ini serta sampai membuat beberapa pakar bergelut untuk temukan jawabannya.
4 misteri riwayat paling memusingkan di dunia.

1. Masalah Aneh Tuan serta Nyonya Thomas B Cumpston 



Pada awal Desember 1873, momen yang benar-benar aneh berlangsung di Bristol, Inggris.

Pada 8 Desember, Tuan serta Nyonya Thomas B Cumpston pergi ke Bristol untuk berlibur singkat.

Mereka coba bermalam di hotel kuno, berpikir jika mereka akan mempunyai berlibur yang tenang, tapi apa yang berlangsung ialah insiden aneh yang membuat mereka takut serta bingung hingga mereka diamankan sebab tingkah laku mengganggu.

Awal malam itu Cumpstons dengar beberapa suara aneh yang datang dari seputar kamar mereka.
Mereka selekasnya memberikan laporan masalah pada pemilik, yang saat dengar beberapa suara itu, tidak memikirkannya.

Pada akhirnya, Cumpstons pilih mengabaikannya serta tidur, tapi mereka bangun seputar jam 3 pagi saat mereka satu kali lagi dengar beberapa suara aneh.

Saat mereka melonjak dari tempat tidur, Cumpstons temukan jika bukan sekedar beberapa suara yang mengganggu itu kembali dan juga terlihat seakan lantai mengurangi dibawah mereka.

Nyonya Cumpston selekasnya berteriak meminta tolong, tapi suara mereka terdengar aneh seakan pekikan mereka digemakan oleh entitas tanpa ada badan. Saat lantai terbuka, Tuan Cumpston merasakan dianya ditarik mengarah jurang, tetapi sukses melarikan diri saat istrinya menariknya ke tempat aman.

Pasangan yang ketakutan itu keluar lewat jendela serta lari ke malam sekalian berpikir jika beberapa penjahat sudah masuk ke kamar mereka punya niat untuk menculik mereka. Mereka ke arah stasiun kereta api, dimana mereka membuat keseruan hingga mereka diamankan sebab tingkah laku tidak teratur.

Saat mereka tampil di pengadilan, pemilik hotel bersaksi jika saat ia dengar beberapa suara yang tidak biasa, ia tidak menganggap jadi seperti intimidasi. Sepanjang penyidikan, polisi mengecek kamar pasangan itu tapi tidak temukan suatu hal yang tidak beres.

Pengadilan pada akhirnya putuskan jika Cumpstons menanggung derita karena halusinasi serta mereka diperbolehkan untuk pergi. Tidak ada keterangan yang pernah diberi mengenai apa yang sebetulnya berlangsung pada Cumpstons.

Satu teori menyertakan peluang pembukaan portal ke alam semesta paralel.
Misteri tidak teratasi.

2. Benteng Gunung serta Orang Bermata Bulan 


Terdapat di Chatsworth, Georgia, Fort Mountain ialah sisi dari Pegunungan Cohutta di Appalachian.

Misteri Fort Mountain ialah dinding batu kuno yang terdapat di gunung.

Ini ialah susunan yang mengagumkan, dengan panjang 885 kaki dengan 29 lubang, cincin batu, tugu, serta puing-puing gerbang yang menyebar di selama jalannya.

Di sejumlah ruang, dinding setinggi tujuh kaki serta tebal 12 kaki, tapi tinggi rata-rata ialah dua sampai tiga kaki.

Lantas pertanyaannya, siapa yang membuat tembok misterius ini?

Awalannya banyak yang berasumsi jika tembok dibuat jadi benteng oleh Hernando De Soto seputar 1540 jadi pertahanan pada Indian Creek, tapi teori ini dibiarkan saat diperlihatkan jika De Soto cuma ada di wilayah itu sepanjang kira-kira dua minggu.

Teori yang sangat menarik sebetulnya datang dari Indian Cherokee.

Cherokee mengatakan jika tembok itu dibuat oleh suku orang bermata bulan.

Beberapa orang ini disebutkan "bermata bulan" sebab mereka mempunyai mata abu-abu pucat.

Mereka dilukiskan jadi figur yang lebih kecil dibanding suku asli yang lain serta mereka berkulit pucat.

Legenda Cherokee mengatakan jika suku ini tinggal di wilayah sebelum Cherokee datang diakhir tahun 1700-an serta menyingkirkan mereka keluar.

Cherokee meneruskan dengan menjelaskan jika bukan sekedar orang bermata bulan membuat tembok; mereka membuat satu kuil di benteng yang terhitung ular batu besar dengan mata batu ruby.

Jadi, siapakah beberapa orang bermata bulan itu?

Satu teori terkenal memperlihatkan jika mereka sebetulnya ialah keturunan Welsh.

Direncanakan pangeran Welsh Madoc ab Owain Gwynedd tinggalkan tanah airnya sesudah ayahnya wafat sebab pergolakan antara putra-putra yang masih hidup.

Madoc berlayar pada 1170, serta dia berpikir jika dia datang di seputar Mobile Bay, Alabama.

Madoc pada akhirnya kembali pada rumah serta kumpulkan sumber daya dan penganut sebelum kembali pada daerah Alabama dengan sepuluh kapal.

Itu ialah terakhirnya mereka didengar di Wales.

Beberapa sejarawan berpikir jika Madoc serta beberapa kolonisnya membuat benteng di Fort Mountain, dengan benteng sama di dekat Desoto Falls, Alabama, yang disebutkan sama dengan tatanan letak Kastil Dolwyddelan, tempat kelahiran Madoc.

Sejarawan, pakar geologi, serta arkeolog masih bertanya-tanya mengenai asal-usul benteng di Fort Mountain.

Banyak yang merasakan jika strukturnya mempunyai seperti arti upacara, sesaat lainnya berpikir jika dinding serta susunan yang lain ditujukan untuk pertahanan.

Pada akhirnya, jawaban terkubur di waktu dulu, tapi menarik untuk dicatat jika banyak insiden aneh terjadi di Fort Mountain, terhitung suara ketukan drum misterius serta penampakan profil bayangan yang keliatannya berpatroli pada dinding kuno.


3. Danau Anjikuni Hilang 


Pada November 1930, penjebak bulu Joe Labelle ke arah satu desa Inuit yang terdapat di pinggir Danau Anjikuni di Kanada, mengharap tempat yang hangat serta aman untuk keluar dari udara dingin.

Labelle cukup akrab dengan desa kecil itu, tapi apa yang ia dapatkan disana malam itu cukup mengganggu.

Desa itu umumnya kelihatan ramai, tapi saat Labelle berteriak, salah satu respon yang ia dengar ialah gema dari suaranya sendiri yang menari di seberang danau.

Labelle selekasnya rasakan ada suatu hal yang salah.

Tidak ada asap yang keluar dari cerobong asap, tidak ada suara yang terdengar dari kejauhan, serta gonggongan anjing kereta luncur yang tinggal di desa.

Labelle mengecek semua gubuk di desa, mengharap temukan jika masyarakat desa sudah mengemasi beberapa barang mereka serta pergi.

Sebaliknya, dia temukan jika makanan, senjata, serta beberapa barang pribadi semua sudah dibiarkan.

Dalam beberapa masalah, Labelle serta temukan makanan disediakan tapi tidak dikonsumsi dan tugas-tugas 1/2 jadi yang terlihat seakan-akan mereka sudah mendadak hilang.

Tidak ada pertanda perjuangan dimana juga.

Walau ia kedinginan serta capek, Labelle keluar dari desa serta ke arah kantor telegraf yang terdapat beberapa mil jauhnya.

Ia selanjutnya mengaku jika desa kosong itu membuat takut serta ia cemas jika ia akan lenyap seperti masyarakat desa.

Labelle kirim pesan genting ke Polisi Mounted Kerajaan Kanada, yang selekasnya ke arah desa.

Selama jalan, mereka berhenti untuk mengobrol dengan seorang penjebak lokal yang memberitahu mereka jika ia barusan lihat benda bercahaya yang tidak biasa di langit yang nampaknya ke arah desa Anjikuni.

Demikian mereka datang di desa, Mounties bukan sekedar mengkonfirmasi perkataan Labelle, mereka serta membuat penemuan yang lebih aneh.

Tiap makam di tanah pemakaman desa sudah dibuka serta dikosongkan, dengan batu pemberi tanda ditumpuk dalam dua tumpukan yang teratur.

Beberapa hal terus jadi lebih mengganggu.

Mounties temukan mayat-mayat anjing kereta luncur desa mati kelaparan.

Sesudah penyidikan, Mount datang pada rangkuman jika masyarakat desa sudah lenyap seputar delapan minggu sebelum kehadiran Labelle berdasar buah berikan yang diketemukan di panci masak.

Tidak hanya prediksi waktu penghapusan, Mounties tidak bisa tentukan apa saja, terhitung ke mana beberapa masyarakat pergi.

Jadi apa yang berlangsung pada masyarakat desa yang hilang?

Beberapa teori sudah banyak muncul, terhitung penculikan alien, hantu geram, sumpah, serta vampir.


4. Hilangnya Charles Ashmore 


Pada 8 November 1878, insiden aneh berlangsung di pertanian Ashmore dekat Quincy, Illinois.

Charles Ashmore, 16 tahun, ambil ember serta pergi ke luar untuk ambil air dari mata air paling dekat.

Mata air itu tidak jauh dari sana, jadi saat ia tidak selekasnya kembali, ayahnya, Christian serta saudara perempuannya, Martha, keluar untuk cari Charles, takut ia kemungkinan tergelincir serta jatuh di salju.

Demikian ada di luar, Christian serta Martha lihat jejak kaki Charles di salju yang barusan jatuh, yang ke arah dari rumah serta melewati halaman belakang.

Jejak kakinya cuma tempuh seputar 75 mtr., dan jejak itu mendadak selesai.

Seakan-akan Charles sudah diambil ditengah-tengah langkah.

Christian serta Martha meneruskan penelusuran ke mata air, waspada tidak untuk mengganggu jalan saat mereka mengerjakannya.

Saat mereka sampai di mata air, mereka lihat jika air terjerat di es, mengisyaratkan jika Charles belum pernah sampai disana.

Empat hari selanjutnya, Ashmore pergi ke mata air, dimana ia menjelaskan jika ia dengar suara putranya memanggilnya saat ia melewati wilayah dimana jejak kakinya sudah selesai.

Ini terus berlangsung sepanjang beberapa waktu sesudah lenyap.

Suara Charles terlihat makin redup bersamaan berlalunya waktu, serta walau semua keluarga dengar suara itu, mereka tidak dapat pahami apa yang sedang dibahas.

Pada musim panas 1879, suara itu tidak terdengar benar-benar.

Terdapat beberapa pro-kontra sekitar cerita ini.

Beberapa yakin jika itu ialah narasi fiksi murni yang dicatat oleh Ambrose Bierce.

Lainnya yakin jika Bierce mendasarkan ceritanya pada cerita riil.

Didapati jika Bierce benar-benar tertarik dengan segalanya yang bau.

Ia menyelidik satu masalah 1854 seorang pria namanya Orion Williamson, yang disebutkan sudah lenyap waktu berjalan di tempat tinggalnya serta sesaat minimal dua orang lain sedang melihat.

Ia belum pernah diketemukan, walau satu barisan penelusuran besar dibangun.

Sama dengan Charles Ashmore, Williamson dengan periodik dengar panggilan keluar sepanjang beberapa waktu sesudah kepergiannya.
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Posting Komentar