Viral! Kisah Mistis Jimat Kebal Aktor Begal

Ada cerita mistis dibalik penangkapan tiga anggota komplotan begal di Jakarta Barat. Tidak cuma dengan modal senjata api rakitan, mereka memperlengkapi diri dengan jimat yang dipercaya dapat membuat kebal senjata.

Dua bungkusan jimat jadi tanda bukti yang ditangkap anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dari aktor perampokan AO, HO, serta JR. Kanit Kriminil Umum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra menjelaskan jimat itu punya aktor AO (31) supaya kebal pada senjata. “Jimat untuk dia, agar tidak ketangkap sama untuk mempermudah kejahatan,” kata Dimitri di Jakarta, Selasa (4/2/2020).

Dengan bekal jimat serta senjata api rakitan, AO serta HO sudah membabat 51 sepeda motor dalam periode waktu empat bulan. Mereka sering menyamar jadi pengemudi ojek online (Ojol) dengan jaket serta masker waktu akan lancarkan laganya mengambil sepeda motor di permukiman masyarakat.

Tindakan ke-3 aktor itu waktu mengambil motor di lokasi Jelambar pada Kamis (9/1) sempat membuat komplotan perampok lain yang diketuai Ibrahim tidak suka. Perkelahian dua aktor curanmor itu tidak terhindar di pertigaan Jalan Hadiah, Jelambar saat pagi hari serta dilihat masyarakat seputar.

Ibrahim serta HO sama-sama todong pistol serta membuat masyarakat seputar ketakutan. Tindakan mereka sempat terekam CCTV dan viral. “Jadi ini ada konflik berkaitan wilayah operasi curanmor,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Teuku Arsya Khadafi.

Kesaktian jimat itu tidak dapat dibuktikan waktu AO, HO serta JR dicokok polisi yang akan tangkap mereka di Jalan Semeru, Grogol Petamburan, Selasa dini hari. Ke-3 terduga itu sempat menantang petugas. AO serta JR memakai senjata kayu, sedang HO menantang petugas dengan memakai senjata api.

Waktu dikerjakan olah tempat insiden masalah sekaligus juga penangkapan yang di pimpin Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra, terduga HO yang menantang dengan senjata api ditembak mati oleh polisi. Dua aktor yaitu Ibrahim serta TK sebagai penadah masih juga dalam perburuan petugas.


Polisi memperlihatkan tanda bukti aktor perampokan bersenjata serta photo aktor HO yang ditembak mati di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (4/2/2020). ANTARA/Dokumentasi Polres Metro Jakarta Barat
Tindakan pencurian oleh terduga AO, HO serta JR telah digerakkan sepanjang empat bulan waktu lalu serta sudah disampaikan sekitar 51 masalah atas insiden itu. “Hasilnya tetap dipasarkan ke JR pada harga beragam bergantung tahun motor,” tutur Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Polisi Audie S Latuheru.

Aktor pencurian menyengaja kenakan atribut ojek online (agar daerah sebagai sasaran targetnya tidak berprasangka buruk. “Jadi mereka ini tetap menodongkan senjata apinya pada korban yang memergokinya. Jadi korban takut serta selamatkan diri,” imbuhnya.

Dari tangan aktor, polisi mengambil alih empat buah kunci L, empat buah anak kunci magnet, 16 buah anak kunci L, lima kunci sepeda motor, dua bungkus jimat serta satu jaket ojek online Disamping itu, ikut diambil alih tas pinggang, tas selempang, satu tas punggung, satu puncak senpi silver revolver serta sebuah silinder revolver rakitan.

Baca Juga