Suara Nyanyian Dari Dunia Lain: Cerita Mistis : Pengalaman Seram di Rumah Sakit

kembali bersama dengan saya jafas di kisah-misteri.informasi awalnya ini narasi berdasar pengalaman adik saya waktu KKN (kalau dahulu PKL) di Rumah Sakit. Menurut pembicaraan masyarakat, Rumah Sakit yang baru dibangun beberapa waktu waktu lalu itu populer angker. serta kebetulan adik saya kebagian di Rumah Sakit itu.
berikut kisahnya

pada akhirnya KKN yang ku kelak datang juga. Saya merasakan benar-benar suka karena saya bisa menolong orang orang dalam KKN saya. yah, lumrah saja memang itu pekerjaan seorang Perawat. saya sekolah di salah satunya sekolah keperawatan swasta di kota ku. serta sekarang saya kebagian KKN di rumah sakit yang tuturnya populer angker.

sesudah saya beberes untuk peralatan bermalam di asrama saya, om, tante, mamah, serta nenek pergi ke arah tempat. asrama putra serta putri di pisahkan dengan satu lorong serta 2 kamar mandi (MCK). Entahlah mengapa sesudah lihat kamar asrama ku saya jadi ingin pulang.

sekarang sudah masuk hari ke 3 waktu KKN serta saya kebagian shift malam. sift malam saya di temani dengan 2 orang laki (sebutlah saja anca, anci) serta 3 wanita (rena, reni, rani).
saya serta anca berjaga di resepsionis lantai 2 sedang lainnya memeriksa kondisi pasien. situasi semakin mencekam, saya serta cuma hanya sama-sama diam. tau-tau si anca mengawali perbincangan

"ret lo nyium berbau bangke tidak sich?" bertanya anca

"tidak ah (*iya uga berbau bangke nih), perasaan lu saja kali ca" jawb ku sekalian buang rasa takut
bel pasien mengeluarkan bunyi tidak lama anca pergi tinggalkan saya sendiri di meja resepsionis. terdengar terdapat beberapa langkah kaki menuu mengarah ku dari coridor di kiriku. saya cuma dapat menanti siapa yang hadir. nyatanya TIDAK ada siapa siapa yang melalui. sekarang perasaan saya mulai bersatu aduk.

saya coba inget pesan kakak saya.

"de kalau dapet sift malem cocok kamu mens upayakan jangan duduk di bangku kalau lelah nyender d tembok atau dimana kek tetapi pantatnya jangan memelekat tembok"

"kalau lupaa gmana a?" "kamu terus menerus saja dzikir tetapi dalam tempat duduk yang kamu dudukin, trus jangan noleh kebelakang atau ke bawah"
saya yang ingin tahu dalam kata kata paling akhir kakak saya juga coba kembali kebelakang DAN TERNYATA TIDAK ADA APA-APA !!!!!!.

"Apes" gumam saya

saya terus mengucap doa apapun yang saya dapat sekalian terus duduk. saya berupaya cari pulpen saya yang seingat saya ada di saku pakaian saya. selang beberapa waktu cari pada akhirnya saya pasrah serta cari di laci meja.

serta waktu saya kembali di bangku itu telah ada nenek nenek sedang mencium berbau bangku sisa saya dudukin. saya cuma dapat pasrah lihat panorama itu.

nenek itu berhenti serta mulai menatapku. entahlah seperti apa mukanya, yang tentu rambutnya putih matanya merah (kaya orang setelah bergadang)serta kemudian saya dibangun kan di ruangan perawat dengan anca rena serta rani dengan muka yang pucat.

mudah-mudahan kalian tidak alami apa yang berlangsung pada saya !!! ini RSUD wilayah ku mana wilayah mu?