dxWTmps04GApoC9lJuKxAPUsq4Yojyvl5n9xlx3s
Bikin Merinding! Ini 7 Rute Jalan Berhantu Di Indonesia

Bikin Merinding! Ini 7 Rute Jalan Berhantu Di Indonesia


 

Bikin sahabat yang seringkali sekali berjalan-jalan atau wisata, tentu memahami sekali dong berjalan-jalan di sudut-sudut kota di Indonesia. Ditambah lagi bikin sahabat yang seorang petualang, lumrah jika perjalanan yang dikerjakan dari pagi bertemu malam sampai pagi .

Nah, diakui atau tidak nih, pernah tidak sahabat sedang di kendaraan tetapi melalui rute-rute yang jarang-jarang atau serta sahabat baru 1 kali melalui rute itu? Ditambah lagi di wilayah itu tidak ada lampu penerang jalan benar-benar alias cuma memercayakan lampu sorot kendaraan pribadi sahabat .

Kemungkinan jika sahabat melalui wilayah ‘asing’ itu waktu pagi atau siang hari, tidak menjumpai beberapa hal aneh atau mistis selama perjalanan. Nah bagaimana jika lewat pada malam hari, ditambah lagi rute yang sahabat lewati itu kononnya salah satunya rute paling angker di Indonesia.

Memang sich, mitos sekedar hanya mitos, tetapi dari beberapa kesaksian masyarakat yang pernah melalui rute-rute angker itu, cukup banyak yang alami kejadian-kejadian ganjil. Ada wanita paruh baya yang berdiri dengan sendiri antara pohon-pohon waktu malam hari, ada aroma-aroma sesajian, serta diikuti oleh makhluk gaib yang membuat bulu kuduk berdiri.

Tetapi sahabat tahu tidak rute-rute paling angker di Indonesia yang konon ada ‘penunggunya’? Dibanding ingin tahu, pelajari di sini yuk.

1. Alas Roban (Jawa Tengah) 

Salah satunya cerita misteri berlangsung di Alas Roban yang konon telah terdengar sejak dahulu. Alas Roban terdapat di Kabupaten Tangkai, Jawa Tengah. Wilayah ini sejak dahulu populer angker.

Buat pengendara yang ingin lewat jalan raya Alas Roban tetap merinding. Tidak cuma jalannya yang berliku, tetapi cerita mistis di sini telah turun alami penurunan.

Tempatnya ada rimba jati di Plelen, Gringsing, di wilayah pernah diketahui jadi tempat pembuangan mayat pada tahun 1980-an. Mayat-mayat itu ialah korban dari penembak misterius (Petrus) dimana semua korbannya dibuang ke Alas Roban.

Bukan hanya itu, banyak berlangsung beberapa puluh kecelakaan jalan raya di wilayah itu. Cukup banyak rute ini banyak menelan korban karena kecelakaan. Cerita cerita-cerita mistis juga tersebar di warga. Ada yang pernah lihat kuntilanak, pocong sampai genderuwo.

Dahulu, bila malam hari, selama jalan Alas Roban memang gelap. Masih dikelilingi pohon-pohon jati. Jalannya tidak lurus, ada yang berliku serta naik terjal. Lumrah, bila tiap pengendara melewati jalan itu tetap tambahan berhati-hati.

Dahulunya jalan raya Alas Roban cuma ada satu, yakni jalan raya Poncowati. Jalan itu dibikin pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels, Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-36 yang pimpin di antara tahun 1808 sampai 1811.

Saat ini, narasi itu telah beralih. Saat ini telah dibuat jalan baru. Ada jalan pilihan bila pengendara ingin ke arah Semarang atau sebaliknya ke arah Jakarta. Ada dua jalan tembus yang dibuat tahun 1990-an serta 2000-an.

Tidak cuma narasi angker saja, jalan raya Alas Roban pernah diketahui riskan tindak kejahatan. Jalan yang berkelok serta panjang membuat pengendara takut melalui jalan itu sendiri bila malam hari.

Banyak penjahat dari mulai begal sampai bajing loncat. Karena sangat rawannya, kendaraan yang lewat malam hari tidak berani. Untuk kendaraan yang hadir dari arah timur Semarang berhenti di muka Pasar Plelen. Sesaat dari arah barat Jakarta, istirahat di Banyuputih.

2. Jalan Raya Tjampuhan (Bali) 

Ada cerita mistis yang dirasakan salah satunya warga di Bali, persisnya di Ubud di Jalan Raya Tjampuhan. Jadi ini kisahnya sahabat lintas..

Jalan Raya Tjampuhan memang berkesan benar-benar seram serta angker sebab jalan itu tetap gelap sebab terdapatnya pohon-pohon rimbun di atas jalan ini, serta yang lebih membuat kesan-kesan mistisnya kental ialah sebab terdapatnya setra (kuburan) yang ada pas di atas jalan raya Tjampuhan.

Di wilayah Tjampuhan ini banyak berlangsung beberapa hal yang ganjil serta masih jadi misteri sampai saat ini. Jalan Raya Tjampuhan mempunyai penghubung jalan berbentuk jembatan yang benar-benar diketahui dengan jembatan gantungnya. Kita tidak mengulas jembatan ini, tetapi mengenai salah satu sekolah yang ada dari sana, sebagai awal narasi ini berasal.

Sebutlah saja namanya Dewi, seorang murid SMK yang bersekolah di sekolah itu. Pekerjaan yang ia lewati biasa saja, semua dari ia memang biasa. Tetapi, satu hari maut menjemputnya dengan tidak biasa. Saat Sinta pergi ke sekolahnya siang itu dengan sepeda motornya, seperti hari-hari biasa, ia melalui jalan itu dengan santainya sampai mendadak jatuh, tanpa ada diakui satu mobil yang akan ia lalui buka pintu sendirinya.

Sinta yang terpental serta jatuh, ditabrak oleh kendaraan yang lewat tanpa ada sadar. Badan Dewi yang tidak bisa bergerak dikerubungi waktu serta dibawa ke Rumah Sakit.

Di Bali ada satu keyakinan, ada saatnya dimana kematian satu orang yang tubuhnya belum diaben atau minimum di upacarai akan mengundang perhatian beberapa orang yang memiliki kekuatan mistis, atau orang yang wafat dengan tidak lumrah serta belum di upacarai karena itu arwahnya tetap ada dalam tempat paling akhir ia hembuskan nafas terakhir kalinya.

Selang beberapa waktu sesudah insiden itu, warga Ubud ikuti upacara Ngiring, Ngiring ialah upacara dimana kita menghantarkan beberapa Dewa-Dewi dari satu Pura ke Pura lain. Waktu Ngiring, dimana saat itu ke arah Pura yang ada cocok dibawah jembatan atau persisnya di samping sekolah itu, muncul berita sesudah upacara itu yang menjelaskan jika Dewi turut juga hadiri upacara itu serta ia tengah terduduk sendirian menggunakan baju tradisi berwarna putih dalam tempat insiden mengerikan itu berlangsung.

Orang yang melihatnyapun cuma terdiam sebab belum tahu narasi itu. Diperjalanan itu pada akhirnya ia lihat Ibunya Sinta serta bertanya padanya :

Ibu A : Ibu Dewi, mengapa sendirian? kan kasihan Dewi duduk sendirian dari sana. Mengapa ditinggal?
Ibu S : Maaf, bu. Kemungkinan Ibu salah lihat? (dengan suara susah)
Ibu A : Bener bu, saya lihat sendiri. Kasihan ia kemungkinan sakit, mukanya pucat.

Dengan raut muka yang tidak tahan meredam rasa sedih serta air mata, pada akhirnya Ibu Dewi menerangkan jika Dewi telah tidak lagi ada. Ibu A juga shock serta menarik tangan Ibu Dewi ke tempat paling akhir ia lihat Dewi. Serta benar, Dewi telah tidak lagi ada dalam tempat itu.

Sesudah insiden itu masyarakatpun jadi gempar serta tetap memberikan salam tiap melalui tempat itu sampai rumor itu berhenti.

3. Alas Bonggan (Jawa Tengah) 

Di wilayah Jawa Tengah, persisnya Alas Bonggan, ada keyakinan mistik yang terkait dengan jalan raya tumbuh subur. Salah satunya yang terpopuler ialah Alas Bonggan di daerah Blora, Jawa Tengah.

Di rute ini, diakui jadi kota gaib. Alas Bonggan diakui angker buat beberapa pengendara yang akan lewat. Di sini banyak kendaraan yang mesinnya mati sendirinya saat lewat jadi tingkah jahil makhluk halus wajahnya cantik.

Alas Bonggan diakui jadi kota gaib tempat tinggal mahluk. Cuma orang khusus saja yang dapat lihat kota yang dilukiskan besar serta istimewa itu. Disamping itu, beberapa orang yang sering memakai wilayah Alas Bonggan jadi tempat cari pesugihan.

4. Tol Cipularang 

Tol yang melintang dari Cikampek – Purwakarta sampai Padalarang ini ada di pegunungan hingga jalannya turun-naik serta banyak jembatan panjang serta tinggi. Banyak insiden menyeramkan yang seolah menghantui tol ini. Pasalnya bikin pengendara yang lewat di Cipularang, harus tambahan berhati-hati khususnya dari mulai KM 60 sampai KM 100.

Mitosnya, di ruas selama beberapa puluh km. itu banyak yang yakini jadi kutub gaib yang sering minta tumbal dari pemakai jalan yang melewati ruas itu. Tempatnya ada di seputar Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Jalan ini dikenal juga jadi Jalan Tengkorak.

Bermacam narasi pengemudi yang alami kecelakaan di seputar kutub km. 90 serta 97 ini, salah satunya tiba-tiba mereka diserang kantuk yang sangat benar-benar serta keadaan kendaraan yang mendadak tidak nyaman digerakkan, dan rasa capek yang mengagumkan sesudah tempuh perjalanan jarak jauh.

Buat beberapa masyarakat lokal, dengar nama Gunung Hejo kemungkinan telah tidak asing. Warga Purwakarta memang kenal Gunung Hejo jadi wilayah ritual pemujaan.

Jadi sahabat lintas jangan bingung, mitos Gunung Hejo adalah wilayah angker telah dirasa sejak dahulu. Serta waktu pembangunan Tol Purbaleunyi di ruas KM 90 sampai KM 97 ini, sangat banyak narasi aneh yang tidak dapat diterima akal sehat dari beberapa pekerja project. Ada yang dipindahkan makhluk gaib waktu tertidur lelap ke dekat sungai ada pula yang menangis tersedu-sedu waktu tidur, serta banyak pula yang kesurupan.

Memang beberapa faksi, serta operator jalan tol disana memandang kehadiran alam gaib di seputar Gunung Hejo adalah narasi klenik mengada-ada. Tetapi bukti menunujukkan, kenapa jalan tol yang melalui Gunung Hejo itu harus dibikin melingkar tidak langsung tembus menerobos Gunung Hejo.

Masalah kehadiran kendaraan misterius yang sering mengganggu pemakai jalan tol Cipularang itu, awalnya sudah seringkali tersebar. Kelompok cerita keangkeran jalan tol ini bertumbuh jadi e-mail berantai, atau pesan berantai lewat BBM.


5. Jalan Babakan Siliwangi (Bandung) 

Konon di jalan yang terjal serta menikung ini, seringkali orang alami kecelakaan. Ya, namanya Jalan Siliwangi, Bandung. Pada awal tahun 1980-an pernah berlangsung kecelakaan yang yang tewaskan anak kecil. Hingga bukan hal aneh jalan ini jadi ‘berpenghuni’

Banyak pengendara malas melalui jalan itu pada malam hari. Konon bila pengendara yang lewat jalan itu akan ada figur anak kecil yang menyukai menunjukkan diri pada pemakai jalan dengan menggendong satu boneka panda.

Figur anak kecil yang didapati namanya Uci itu juga senang bergelantungan bersama dengan bonekanya. Sebab waktu kecelakaan yang menerpanya, Uci waktu itu terhantam mobil sampai terpental serta boneka yang digenggamnya terlempar sampai ke pohon.

Ceritanya, Uci gadis kecil malang itu sedang bersama dengan keluarganya yang akan nikmati makan malam di Jalan Siliwangi. Tapi sesudah memarkir mobil, satu keluarga itu akan menyebrang untuk sampai di dalam rumah makan yang teduh sebab pohon. Baru sesampai ditengah-tengah jalan mobil meluncur kencang dari arah Cimbuluit serta tabrakan tidak bisa terhindar.

Satu keluarga dibawa ke rumah sakit, tetapi beritanya Uci alami cedera kronis sampai pada akhirnya meninggal. Sepanjang perawatan Uci tetap bertanya boneka kecintaannya itu. Tetapi sampai Uci hembuskan nafas paling akhir boneka tidak diketemukan.

Iis, salah satunya pemilik warung diwilayah Sabuga, Bandung, pernah memberi kesaksian jika hal itu benar terdapatnya serta sampai sekarang masyarakat Siliwangi tahu narasi dari mulut ke mulut semacam itu.

Masyarakat seputar akui ia belum pernah merasakan pengalaman menjumpai figur Uci itu. Beritanya memang Uci serta boneka pandanya itu tidak dengan maksud mengganggu pemakai jalan. Tetapi kelihatannya si kecil itu kelihatannya dengan maksud untuk menyapa pengendara untuk waspada. Hal tersebut ditujukan supaya momen yang menerpa dianya tidak terulang lagi.

6. Terowongan Casablanca 

Terowongan Casablanca yang ada di Jalan Basuki Rachmat, Jakarta Timur memang populer angker. Dulu menurut narasi masyarakat dari sana, terowongan casablanca ialah sisa kuburan massal. Banyak momen aneh yang seringkali berlangsung di terowongan itu.

Umumnya seringkali berlangsung kecelakaan sebab pengendara mobil atau motor lihat sesosok wanita mendadak melintas di depan kendaraannya, hingga pengemudi kendaraan mendadak banting setir serta menabrak pembatas jalan.

Banyak narasi mistis yang diakui warga jadi pemicu jalan itu jadi benar-benar angker. Jauh sebelum terdapatnya pembangunan jalan Layang Non Tol yang dibuat Pemprov DKI, tiap masuk larut malam tempat ini jadi figur menakutkan buat beberapa orang.

Masyarakat ditempat, menjelaskan tempat ini telah makin ramai hingga sedikit warga yang tahu keangkeran tempat ini. Selama jalan Casablanca ke arah Tanah Abang tetap alami kemacetan kronis.

Salah satunya penjaga perkuburan di TPU Karet Kuningan ini menjelaskan hampir tidak ada insiden aneh di seputar terowongan. Khususnya beberapa kasus kecelakaan yang berlangsung di terowongan itu seperti yang berlangsung jauh hari awalnya.

Meskipun begitu, ia tahu ada banyak narasi yang bisa membuat bulu kuduk merinding. Diantaranya tentang kehadiran seorang nenek serta figur anak kecil yang tampil di dalam terowongan itu.

Kurang lebih empat era lantas, figur nenek itu masih berumur benar-benar belia serta memperoleh perlakuan tidak pantas dari beberapa pria. Tidak senang, sebagian orang menyeretnya serta memperkosanya pada tempat. Selesai lakukan tindakannya, beberapa aktor lalu membuangnya dalam tempat kosong yang sekarang dibuat jadi terowongan.

Tidak sendirian, setiap saat memperlihatkan keberadaannya, figur misterius ini ditemani seorang anak kecil yang tidak didapati pemicu kematiannya. “Dia ada sama anak kecil,” kata Sabran singkat.

7. Jembatan Semanggi (Jakarta) 

Bikin sahabat yang tahu tragedi Jembatan Semanggi pada tahun 1998. Jakarta dalam sejarahnya tidak terlepas dari Tragedi Semanggi pada tahun 1998 itu. Di tahun itu terdapat banyak korban jiwa yang melayang-layang. Konon di jembatan ini seringkali kelihatan arwah ingin tahu korban tragedi itu.
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Posting Komentar