Berani Uji Nyali? d7 Tujuan Tua Paling Angker Sumatera Barat
Indonesia mempunyai beberapa tujuan wisata menarik yang dapat ditawarkan dari mulai wisata alam, religi, budaya serta kulinernya semua dapat kamu dapatkan. Serta belakangan ini banyak muncul beberapa tempat wisata mistis yang cukup melawan adrenalin.
Nah buat kamu yang tertarik untuk mengetes adrenalin, baca penjelasan mengenai tujuh tujuan wisata tua serta angker yang populer di Sumatera Barat di bawah ini. Berani coba?
1. Jam Gadang ikonik serta penuh misteri
Jam Gadang ialah landmark kota Bukittinggi serta propinsi Sumatera Barat di Indonesia. Lambang ciri khas Sumatera Barat ini juga mempunyai narasi serta kekhasan sebab usianya yang telah beberapa puluh tahun. Jam Gadang dibuat pada tahun 1926 oleh arsitek Yazin serta Sutan Gigi Ameh. Jam ini adalah hadiah dari Ratu Belanda pada Controleur (Sekretaris Kota).
Salah satunya misteri yang masih tersebar yakni mengenai tulisan angka Romawi IV di jam yang dicatat dengan IIII, dimana tulisan ini sedikit ganjil untuk tulisan Romawi. Ada beberapa warga yang mengartikannya jadi penunjuk jumlahnya korban sebagai tumbal saat pembangunan jam ini. Ada juga yang mendefinisikan, 4 orang pekerja bangunan pembuat jam Gadang wafat sesudah jam itu usai.
2. Danau Singkarak keindahan dengan beberapa misteri
Danau Singkarak adalah danau terluas ke-2 di Indonesia sesudah danau Toba. Tidak hanya populer akan keindahan alamnya yang benar-benar menganakemaskan mata, tapi danau Singkarak simpan banyak misteri. Salah satunya narasi misteri yang tersebar di warga ialah mengenai terowongan yang menyambungkan Danau Singkarak dengan Danau Maninjau.
Beberapa warga menjelaskan jika ada orang yang pernah hilang di Singkarak serta tampil di Maninjau, atau sebaliknya. Ada juga yang menyambungkan berkaitan misteri terowongan di fundamen Danau Singkarak ke arah Maninjau dengan Patahan Semangko--sesar geser aktif yang membuat deretan Bukit Barisan yang terbentang dari Aceh sampai Lampung.
3. Goa Jepang mempunyai “dapur” yang horor
Sesuai dengan namanya gua Jepang ini dibuat oleh Jepang pada saat penjajahan dengan beberapa jenis manfaatnya. Seperti benteng, tempat pengintai, tempat eksekusi dan lain-lain.
Yang terpopuler dari gua ini ialah ruangan “Dapur”. Ruang dengan luas seputar 2m x 1,5m ini bukanlah tempat untuk memasak biasanya. Ruangan ini dipakai untuk tempat penyiksaan atau lebih persisnya tempat memutilasi badan beberapa tawanan perang.
4. Pantai Aie Manih tempat mitos narasi Malin Kundang
Di pantai ini ada satu batu yang namanya Batu Malin Kundang. Pada dasarnya, Batu Malin Kundang yakni relief batu berupa pecahan kapal dan seorang yang diterangkan jadi Malin Kundang tertelungkup di pesisir Pantai Air Manis, Kota Padang, Sumatera Barat.
Menurut warga seputar, batu itu dipercaya jadi Malin Kundang yang sudah dikutuk oleh ibunya menjadi batu sebab berlaku durhaka. Kebenaran legenda itu disangsikan apa riil atau mungkin tidak.
5. Bukit Tambun Tulang
Bukit Tambun Tulang ini cerita legenda yang berada di seputar jalan yang menyambungkan Kayu Tanam dengan Padang Panjang melewati Bukit Barisan. Konon jaman dulu, ada satu bukit yang penuh dengan tulang belulang manusia.
Cerita ini bercerita susahnya orang dari pesisir untuk ke arah pusat negeri Minangkabau, sebab harus mendaki bukit, selanjutnya dirampok serta dibunuh dalam suatu bukit yang diberi nama “Tambun Tulang”. Tetapi sampai ini hari, belumlah ada riset arkeologi atau riwayat atas mitos ini.
6. Hotel Ambacang
Salah satunya tempat terangker yang dapat kamu jumpai di Sumatera Barat ialah Hotel Ambacang, yang terdapat dua km. dari Masjid Agung Ganting. Tempat yang sekarang telah bertukar nama Axana Hotel simpan banyak misteri, pas buat kamu yang ingin mengetes nyali.
Masalahnya pada gempa Padang 2009 lantas, tempat ini lumayan banyak menelan korban. Beritanya, ada seputar 200 orang yang wafat di hotel ini.
Dari pernyataan masyarakat seputar, saat malam khusus terdengar ada yang berteriak minta tolong. Serta ada juga masyarakat yang lihat ada figur berlumuran darah di muka hotel yang minta tolong menemukan anggota tubuhnya. Hii…ngeri.
7. Museum Lubang Tambang Mbah Soero
Buat kamu penggemar riwayat, kemungkinan pernah dengar tempat ini. Tambang ini pertama-tama bekerja pada 1898, saat waktu penjajahan Belanda.
Tambang batu bara pertama di lokasi Patahan Soegar ini pasti jadi saksi bisu kekejaman waktu kolonial. Beberapa pekerjanya waktu itu adalah pribumi yang menentang dan tahanan politik, yang diminta kerja dengan leher, kaki, serta tangan dalam kondisi terantai.
Tambang ini terbentang selama beberapa puluh km., tetapi yang dibuka untuk wisata cuma 186 mtr.. Ada sarana lampu, tangga, ventilasi, dan besi untuk pegangan tangan waktu berjalan di dalamnya.
Udara lembap dan kegelapan di dalamnya dapat membuat kamu rasakan kepedihan beberapa pekerja paksa saat itu.
Nah, dari ke-7 tujuan tua serta angker Sumatera Barat ini mana yang membuat kamu makin ingin tahu? (YGU)
Posting Komentar
Posting Komentar