Berani Mampir? Wisata Mistis ala Makam di Gua Toraja
Toraja mempunyai tujuan wisata Makam Gua Londa sebagai salah satunya tempat pemakaman unik di Indonesia.
Tujuan yang ada di Desa Sandan Uai, Kecamatan Sanggalangi ini tawarkan sensasi yang tidak sama sebab objek wisatanya yang berbentuk makam. Berkunjung ke makam di goa yang berlokasikan seputar 7 km. arah Selatan Kota Rantepao ini tidak sama dengan makam biasanya.
Adat orang Toraja yang bertahan sampai beberapa ratus tahun, membuat makam di Londa jadi unik serta wajar didatangi.
"Ini sebuah kekhasan adat warga Toraja. Kekhasan adat ini tempatkan Toraja jadi tujuan wisata budaya seperti dalam Bali. Serta Toraja mempunyai market penting pelancong asal Eropa. Ini jadi bukti begitu menariknya Toraja," tutur Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam info tercatat, Jumat (28/12).
Untuk sampai Londa, pelancong bisa memakai kendaraan umum baik mobil, motor sewaan, atau ojek. Harga ticket juga cukup dapat dijangkau. Pelancong perlu bayar ticket Rp10 ribu untuk dapat masuk ke lokasi Makam Londa.
Setibanya disana, mereka akan diterima dengan satu gapura selamat hadir di Londa. Sebelum masuk gua, janganlah lupa bawa penerangan untuk masuk ke dalamnya. Tetapi, bila tidak memiliki, disana ada beberapa pemandu yang akan bawa petromaks serta temani perjalanan pelancong.
Harga sewa petromaks juga cukup dapat dijangkau yakni dengan merogoh kocek sebesar Rp50 ribu. Bila perjalanan di rasa menyenangkan, pelancong dapat memberi panduan sesenang hati pada pemandunya.
Sebelum sampai tebing batu yang cukup tinggi, pelancong harus menuruni beberapa anak tangga. Di tebing batu itu tersimpan gua alam yang dipenuhi labirin dengan stalagtit serta stalagmitnya.
Sesampainya di muka tebing batu, ada erong (peti mati) yang ditempatkan di celah-celah batu. Disana akan kelihatan beberapa erong yang terlihat digantung di batu. Urutan sendiri memperlihatkan strata sosial dari orang yang disemayamkan. Makin tinggi urutan erong makin tinggi strata sosialnya.
"Dulu, erong memang digantung untuk menghindarkan binatang buas serta pencurian. Sebab di erong turut diikutkan beberapa barang bernilai punya yang wafat," papar Rian Malino, salah satunya pemandu di Pemakaman Londa.
Di tebing Londa itu ada juga beberapa erong yang ditempatkan di tempat yang cukup tinggi. Menurut Rian, erong itu punya keluarga bangsawan, hingga harus ada tambah tinggi dari lainnya.
Butuh Waspada
Mencari gua makam ini, pelancong butuh waspada di sejumlah sisi, ketinggian gua cuma seputar 1 mtr., hingga butuh berjalan membungkuk. Keadaan gua yang dingin meningkatkan aura mistis tujuan ini. Walau demikian tidak ada berbau menusuk yang keluar dari mayat di gua.
"Tetapi perjalanan mencari gua makam Londa pastilah sebuah pengalaman yang tidak akan didapat di lain tempat. Ditambah lagi kekayaan budaya ini di dukung oleh keindahan alamnya yang mengagumkan," tutur Asisten Deputi Bagian Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Ricky Fauziyani.
Jalan yang mendaki cukup kuras tenaga, tetapi jangan cemas ada beberapa gazebo buat pelancong yang ingin beristirahat. Dari gazebo itu, tebing batu serta gua alam kelihatan keseluruhannya. Bila cukup sudah beristirahat, pelancong bisa singgah ke kios-kios yang jual beberapa cenderamata.
Cindera mata yang disiapkan dari tujuan ini cukup bermacam, dari mulai miniatur tao-tao, ukiran serta pahatan ornament Toraja, tas, selempang, kalung sampai ke kain tenun Toraja.
Amenitasnya komplet, di kompleks pintu masuk ini ada warung makan. Untuk fasilitas penginapan, di Toraja ada lumayan banyak penginapan serta hotel dengan sarana yang oke.
Posting Komentar
Posting Komentar